Image of Mikrobiologi Medis

Text

Mikrobiologi Medis



Tidak Tersedia Deskripsi


Ketersediaan

00267.01Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
616.01
Penerbit Alfabeta : Bandung.,
Deskripsi Fisik
xx + 712 hlm, 18 x 25,5 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-7825-70-3
Klasifikasi
616.01
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
1
Subjek
Pendahuluan
ekosistem
DAnau
Etiologi
Patogenesis
Penatalaksanaan
Gejala Klinis
Pencegahan
hiv/aids
Tifus
strategi
Epidemiologi
bakteri
virus
protozoa
Habitat
keracunan makanan
biogas
Alga
Dinamika Populasi
Vaksinasi
Sarung tangan
Demam
Tindakan pencegahan
Tujuan Serveilans
Sifilis
Botulisme
Komplikasi
Reaksi Alergi
Rotavirus
Rhinovirus
Prognosis
Replikasi DNA
Manifestasi Klinik
Kriteria Diagnosis
masalah khusus
variabel data
Penisilin
Sefalosporin
Perkembangan Mikrobiologi
Tingkat usaha pencegahan
klindamisin
infeksi virus
penyebab kanker
Samudera
metode dalam mikrobiologi
Bab 1. Mengapa Kita Mempelajari Mikrobiologi
Memperluas Horizon Aplikasi Mikrobiologi pada bida
microbiologi dan biologi
Bab 2. Mikroorganisme patogen
Flora Normal Tubuh Manusia
Virulensia Mikroorganisme
Jalan Masuk Mikroorganisme ke Tubuh inang
Genetika Prokariotik dan Bakteriofage
Sianobakteri
Bab 3. Mikrobiologi Pencegahan
Introduksi Pencegahan Infeksi \'
Kewaspadaan Baku
Kesehatan dan Kebersihan Tangan
Perlengkapan Perlingdungan diri
Pencegahan Infeksi Nosokomial
Panduan Kewaspadaan Isolasi untuk rumah sakit
Penegahan Laboratorium Penderita Pertusis
Kegiatan Pemantauan Infeksi (surveilans)
Pencegahan Penyakit inveksi pada janin dan bayi ba
Pencegahan dan Pengendalian Mikroorganisme penyaki
Terapi anti infeksi
Bab 4. Mikrobiologi Pangan \'
Pentingnya Mikroorganisme
Pentingnya Mikroorganisme dalam bahan makanan
Bahaya lain pada makanan
Kesehatan Pencernaan Manusia
Flora Mikroba pada bahan Makanan
Bab 5 Mikrobiologi Lingkungan
Pentingnya Pemeriksaan Mikrobiologi Lingkungan
Beberapa Ciri Ekosistem Mikroba
Keanaekaragaman Spesies Mikroba
Adaptasi dan Mutasi
Antara 0 Mikroba dalam Ekosistem
Aktivitas Mikroorganisme di Balik Pembusukan Mayat
Di BAntu Reaksi Kimia Alami
Bakteri Heterotrof
Kumpulan Unsur Organik
Bau Bususk
Ekologi Mikroorganisme
Relung Ekologik
Kedudukan Mikroorganisme di ALam
Ketiga Dunia : Hewan, Tumbuhan, dan Protista
Prokariota dan Eukariota
Mikroorganisme sebagai Mitra SImbiotik
Mikroorganisme dan Perkembangan Bumi
Evolusi Mikroorganisme
Keikutsertaan pada peredaran zat
Fiksasi Nitrogen Molekul
Fiksasi Nitrogen oleh Bakteri hidup bebas dan sian
Sifat - sifat umum mikroorganisme
Saluran besar dan perbandingan antara permukaan vo
Fleksibilitas Fisisolgi metbolisme
Pentebvaran Mikroorganisme
Karya - karya kuantitatif dan kemajuan dalam penel
Mikrobiologi air
PEnghuni ekosistem
Perairan mengalir
Analisis air minum
Instaliasi Penjernihan
Mikrobiologi Limbah
Pengelolaan Limbah Minyak
Biodegrasi plastik
Pemanfaatan bakteri Deinococcus Radiodurans dalam
Mikrobiologi Makanan
Metode [engawetan
Pemeriksaan bahan makanan secara mikrobiolgi
Penyakit Asal Makanan yang di sebabkan oleh mikrob
Mikrobiologi Industri
Faktor - faktor yang mempengaruhi mikroorganisme d
Bioteknologi dalam bidang kesehatan
Bioteknologi dalam teknologi pangan
Mikrobiologi Perminyakan dan Pertambangan
Mikrobiologi Energi
Gasohol
Mikrobiologi Laut
Mikroskop dan penemuan dunia jasad renik
Mikroskop dan mikroskopi
Mikroskopi elektron
Preparamtpemeriksaanmikroskopi cahaya
Tenik pencirian Mikororganisme
Generasi Spontan
Tidak terbuktinya generasi spontan dan diterimanya
Konsep biakan murni
Penelitian pada tikus
Tempat mikroorganisme dalam dunia kehigupan
Dunia protista
Sistem lima dunia menurut Whittaker
Bacteriology
Prsotista prokariotik dan eukariotik
interaksi antara flora norma; dengan inangnya
Sintesisi polipeptida pembentuk Protein
Mikroorganisme ekstrterestrial (luar bumi)
Masa Sebelum sakit
Pada MAsa Sakit
Konsep - konsep penting
Siklus penyebaran Penyakit
Pencegahan penyebaran Penyakit infeksi
Komponen utama dan penggunaannya
Praktik kesehatan dan kebersihan praktik kesehatan
Isu -isu dab pertimbangan
Kapan Memakai sarung tangna
Jenis sarung tangan untuk prosedur/tindakan klinik
Sarung tangan steril dan DTT yang terkontaminasi
Biologi pertumbuhan tumor
penyebaran tumor ganas
Imunitas tumor
Manivestasi hematologi klinik
Pemeriksaan Mikrobiologi klinik
Prinsip pemeriksaan TUbex TF untuk deteksi Igm Spe
Tatalaksana demam tifoid
Penatalaksnaan pada pengidap tifoid (Karier)
Patogenesi
Diagnosis bnanding
Struktur Virion HIV
Pemeriksaan Laboratorium untuk uji saring penderit
Pemeriksaan Imunosrologis
Deteksi materi genetik HIV
Definisi surveilans
Ruanglingkup
Golongan usia
Surveilans terpadu penyakit
Jenis Penyakit di puskesmas
Jenis penyakit di rumah sakit
Jenis penyakit di laboratorium
Jenis penyakit di Puskesmas sentinel
Infeksi Bakterial
Bisul di sekitar lubang dubur
Vibrio spp
Infeksi ragi (YF) virus
Neutroprnia
Yellow fever (YF) Virus
Meningitis Meningokokus
Streptokokal
Septikemia
Konjungtifitas Bakteri
cardida spp
Abad Penemuan
Tindakan penanggulangan
Keracunan Kronik
Penisislin alami
AmonioGlikosida
Prinsip terapi
Pemilihan Terapi
Rute Pemberian
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini