Teks

Geosintetik Untuk Rekayasa Jalan Raya

---

Tidak Tersedia Deskripsi

---

Ketersediaan

03740.01

Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

620

Penerbit

Yogyakarta : Gadjah Mada University Pres., 2008

Deskripsi Fisik

ix + 381hlm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

979-420-688-1

Klasifikasi

620

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

1

Subjek

relaksasi
berat jenis (specific gravity)
penyambungan
porositas
proses penuaan
rayapan
geosintetik
geotekstil
geogrid
geomembran
geokomposit
geonet
geosynthetic clay liner
fungsi utama geosintetik
pertimbangan-pertimbangan dalam perancangan
hubungan-hubungan sifat, fungsi dan aplikasi
sifat-sifat geotekstil
massa persatuan luas
kekakuan ( stiffness)
tebal
sifat-sifat mekanik
kuat tari ( tensile strength)
kuat tari serobot (grab tensile strength)
kuat tarik terkekang
kemudahmampatan
kekuatan pelipit/jahitan
kuat lelah (fatigue strength)
kuat sobek ( tear strength)
kuat tumpuk (impact strength0
kuat tusuk (puncture strength)
kuat jebol ( burst strength)
hal-hal yang perlu di perhatikan
penentuan sifat-sifat tulangan geosintetik
penentuan kuat tarik jangka panjang
beban batas jangka panjang (Tlim)
penentuan kuat tarik ijin
deformasi elastik
GEOSINTENTIK UNTUK PERKUATAN LERENG LANDAI
perncangan perkuatan lereng
hitungan dengan menggunakan teori stabilitas leren
aplikasi metoda fellinius
aplikasi metoda bishop
hitungan dengan menggunakan grafik
langakah-langkah perancangan
sifat-sifat material
elemen permukaan
tipe tanah urug
pemadatan tanah urug
komposisi kimia tanah urug
penentuan kuat tarik geosintetik
interaksi tanah dan geosintetik
GEOSINTETIK UNTUK PERKUATAN LERENG TERJAL
tipe-tipe dinding
tulangan lajur
tulangan angker
tulangan grid
tulangan lembaran
interaksi tanah-geotekstil
kecocokan regangan ( strain compatibility)
mekanisme keruntuhan dan lokasi permukaan bidang l
distribusi tegangan pada tulangan
gaya horisontal yang ditahan tulangan
gaya tarik pada tulangan
perancangan dinding tanah bertulang
stabilitas ekstern
stabilitas intern
langkah-langkah perancangan
jarak tulangan
perilaku gesekan
tahanan cabut (pullout resistance)
sifat-sifat hidrolik
persen area terbuka ( percent open area, POA)
ukuran bukaan nampak (apparent opening size, AOS)
sifat-sifat ketahanan (endurance Properties)
kerusakan saat pemasangan
abrasi
sumbatan jangka panjang
rayapan (creep)
sifat-sifat degradasi
teperatur
sinar ultraviolet
proses hidrolisis
degradasi biologikal dan kimia
oksidasi
faktor reduksi dan nilai ijin untuk perkuatan
faktor reduksi untuk filtrasi dan drainase
fungsi-fungsi geotekstil
fungsi pemisah
fungsi filtrasi
fungsi drainase
fungsi tulangan (reinforcement)
tpe gesekan
tipe angker
tipe membran
fungsi proteksi
gabungan fungsi-fungsi
aplikasi geotekstil untuk pemisah dan filter
geotekstil untuk pembungkus tanah
geotekstil untuk mengandalikan retak reflektif
geotekstil untuk jalan rel
geotekstil untuk filter
filter drainase bawah tanah
penempatan geotekstil dalam sistem drainase
aplikasi-aplikasi filter geotekstil
perancangan filter
metoda perancangan filter untuk sistem drainase
sifat-sifat geotekstil untuk filtrasi dan drainase
geotekstil untuk struktur perkerasan jalan
kriteria ketahanan geotekstil (geotextile survivab
jalan tampa perkerasan
metode giroud dan noiray (1981)
metoda steward et al. (1977)
metoda laboratorium
jalan dengan perkerasan
perancangan perkerasan lentur tanpa geotekstil
perancangan perkerasan lentur dengan geotekstil
metoda FHWA (1998)
metoda modifikasi AASHTO-Polyfelt
cara pemasangan geotekstil
lahan kering
lahan terendam air
keuntungan pemakaian geotekstil
geosintetikuntuk perkuatantimbunan timbunan pada t
stabilisasi timbunan pada tanah lunak
keruntuhan kapasitas dukung tanah pondasi
stabilitas terhadap geser rotasional
ketidakstbilan internal (sebaran lateral)
metoda bonaparte dan christopher
metoda koerner
kriteria kuat tarik geosintetik
gaya tarik dalam tulangan
sifat-sifat fisik geogrid
kerapatan (density) atau berat jenis (specific gra
kekakuan lentur luar bidang (out-of-plance bending
interaksi antara grid dan tanah
pengaruh ukuran butiran
uji kuat geser
tahanan gelincir-langsung (direct Sliding)
tahanan cabut
kuat ikatan geogrid dalam menahan cabut
kuat tarik rusuk-rusuk grid
sifat-sifat keawetan
kerusakan pada saat pemasangan
degradasi
kuat tarik ijin
aplikasi geogrid pada jalan tanpa perkerasan
aplikasi geogrid pada jalan dengan perkerasan
perkuatan lereng dengan geogrid
perancangan perkuatan lereng dengan geogrid
struktur permukaan
tipe tanah urung dan pemadatan
drainase vertikal
cara kerja drainase vertikal
tipe-tipe drainase vertikal
drainase pasir vertikal
drainase vertikal pracetak
teori drainase vertikal
kasus rengangan sama dan tanpa gangguan (smear)
kasus terdapat gangguan tanah
diameter ekivalen
diameter pengaruh drainase vertikal
penentuan waktu penurunan
bahan PVD
prosedur pemasangan drainase vertikal
jarak drainase vertikal
pengaruh lensa-lensa tanah lolos air
gangguan saat pemasangan
pemilihan kuat tarik dan kapasitas drainase
penimbunan bertahap
drainase vertikal dengan prapembebanan
alat-alat pemantauan gerakan tanah
konsolidasi vakum (vacum consolidation)

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus login sebelum memberikan komentar